POTENSI

 

FESTIVAL BUDAYA BAKAROH

Bakaroh adalah sebuah Tradisi masyarakat Desa Sungai Intan yang telah menjadi Budaya Masyarakat Desa dalam mencari ikan atau udang menggunakan alat tradisional seperti Sasauk atau ambayy tanpa harus merusak lingkungan atau Habitatnya.Namun Tradisi ini hampir hilang oleh Keserakahan Manusia dlam mencari ikan dan udang menggunakan Alat seperti Festisida atau Alat Sentrum.

Event Budaya ini cetuskan oleh Kepala Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu  Ahmad Ependi Kepala Desa Definitif Pertama Desa Pemekaran yang di awali atau dimulai pelaksanaan pada 27 Agutus 2015 yang dilaksanakan di Parit Sungai Intan Kecil.

Budaya ini muncul berasal dari sebuah pemikiran seorang Kepala Desa Sungai Intan Yaitu Ahmad Ependi dan hasil masukkan pemikiran serta Dukungan dari Masyarakat Desa Sungai Intan dengan didasarkan bahwa untuk mengangkat sebuah tradisi masyarakat Desa Sungai Intan khususnya dan Masyarakat Indragiri Hilir pada umumnya dalam menjadikan Bekaroh atau mencari Ikan atau Udang sebagai cara yang efektif dalam mencari ikan atau udang yang ada diparit atau sungai yang ada diwilayah parit masing masing.

VIDIO EVENT BAKAROH DESA SUNGAI  INTAN

FESTIVAL SUNGAI INDRAGIRI ( FSI )

"POMPONG HIAS"

Event Budaya ini cetuskan oleh Kepala Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu yang di awali atau dimulai pelaksanaan pada 01 Muharram Tahun 1436 Hijriah atau pada Tahun 2014 yang dilaksnakan di tepi Sungai Sungai Indragiri ( Pelabuhan Desa Sungai Intan )  2 Tahun Sejak Desa Sungai Intan dimekarkan dari Desa Pulau Palas.

Budaya ini muncul berasal dari sebuah pemikiran seorang Kepala Desa Sungai Intan Yaitu AHMAD EPENDI dan hasil masukkan pemikiran dan Dukungan dari Masyarakat Desa Sungai Intan dengan didasarkan bahwa untuk mengangkat sebuah tradisi masyarakat Desa Sungai Intan khususnya dan Masyarakat Indragiri Hilir pada umumnya dalam menjadikan Pompong sebagai sarana Transportasi utama baik ketika bepergian maupun membawa barang atau hasil kelapa yang sampai hari ini menjadi tradisi masyarakat khususnya masyarakat Desa Sungai Intan.

Atas Dasar itulah timbul sebuah pemikiran untuk melestarikan budaya tersebut dengan menjadikan Budaya Festival Sungai Indragiri (  FSI ) /Pompong Hias.

Untuk lebih menyemarakkan Budaya tersebut Pemerintah Desa Sungai Intan Menyepakati bahwa pelaksanaanya dilaksanakan pada Setiap Tahun Baru Islam Hijriah  atau pada Bulan Muharram yang sesuai dengan Misi Kepala Desa Sungai Intan menjadikan Desa Sungai Intan kampong yang Agamis.Acara tersebut juga dilaksanakan sesuai dengan Helatan Gema Muharram yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.

Pelaksanaan Event Budaya Festival Sungai Indragiri           ( FSI ) dilaksanakan pertama pada Tahun 1436 H sehingga pada Tahun 1438 H yang hampir 5 tahun sudah melaksanakan acara tersebut dan Pada Tahun 2017 Ivent Ini di angkat Menjadi Event Kabupaten Indragiri Hilir Dan Masuk dalam Kalen Kalender Kabupaten.